MALALAI POS, SUNGAI PENUH – Sejumlah pekerja pemuat sampah yang bertugas di dump truck kembali keluhkan gaji yang tak kunjung cair.sad
Diketahui selama dua bulan terakhir dan kini hampir memasuki bulan ke tiga jelang Ramadhan 1446 Hijriah masih belum ada kepastian dari instansi terkait soal Pembayaran gaji mereka tersebut.
“Ya, sudah dua bulan dan hampir memasuki bulan ke tiga sekarang ini kami masih belum terima gaji,” kata salah seorang pekerja pemuat sampah.
“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan yang tentunya kami sangat butuh dan berharap sekali kepada dinas terkait agar bisa mencairkan hak kami ini segera,” ungkap pekerja.
Saat dikonfirmasi ke Wahyu selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengenai keterlambatan pembayaran serta kendala apa yang menyebabkan pekerja belum menerima gaji mereka, Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini berdalih mengatakan belum bisa di keuangan.
“Proses pembayaran masih dalam tahap penyelesaian. Namun, ketika didesak lebih lanjut, Kadis akhirnya mengungkapkan bahwa kendala utama berada di bagian keuangan. “Belum bisa di keuangan, seluruh dinas (juga mengalami hal serupa),” jawabnya singkat.
Pernyataan ini tentunya menimbulkan tanda tanya di kalangan pekerja dan publik. Jika benar bahwa seluruh dinas mengalami kendala keuangan, maka ada kemungkinan permasalahan ini lebih besar dari sekedar keterlambatan gaji pekerja pemuat sampah.
Dan hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan kapan para pekerja akan menerima hak mereka. Para pekerja berharap Pemerintah Kota Sungai Penuh segera turun tangan dalam mencari solusi agar mereka bisa mendapatkan gaji yang seharusnya sudah mereka terima sejak dua bulan lalu. (Tim)
