MALALAI POS, KERINCI – Momen bersejarah tercipta di Bandara Depati Parbo, Kamis (27/3/2025), ketika pesawat Wings Air mendarat dalam penerbangan perdananya. Di balik peristiwa ini, ada pemandangan menarik: Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, dan Bupati Kerinci, Monadi Murasman, tampak kompak menyambut kehadiran maskapai tersebut. Kehadiran mereka—bersama Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati—seolah menjadi simbol harapan baru bagi kolaborasi dua daerah bertetangga ini.
Dalam sambutannya, Alfin menegaskan bahwa kehadiran Wings Air bukan sekadar peningkatan aksesibilitas, tetapi juga peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. “Sungai Penuh dan Kerinci memiliki potensi luar biasa, dan dengan hadirnya konektivitas udara ini, kita bisa bergerak lebih cepat dalam pembangunan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Monadi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah agar manfaat dari penerbangan ini dapat dirasakan secara maksimal. “Kami berharap kerja sama yang terjalin di sektor transportasi ini dapat meluas ke sektor lain, seperti perdagangan, pendidikan, dan pariwisata,” kata Monadi.
Pendaratan Wings Air di Bandara Depati Parbo menjadi langkah strategis dalam membuka akses ke wilayah Jambi bagian barat, yang selama ini masih bergantung pada jalur darat dengan waktu tempuh yang tidak singkat. Dengan kehadiran transportasi udara, diharapkan sektor ekonomi, investasi, dan wisata di Sungai Penuh dan Kerinci semakin berkembang.
Solidaritas yang ditunjukkan Alfin dan Monadi dalam acara ini memunculkan optimisme di kalangan masyarakat. Banyak pihak berharap, momen ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dalam berbagai aspek pembangunan ke depan.
Apakah ini sinyal awal babak baru kerja sama dua daerah yang kerap diwarnai dinamika? Waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti Langit Depati Parbo kini terbuka lebih luas, dan peluang bagi Sungai Penuh dan Kerinci semakin tinggi untuk melaju ke level berikutnya.
PNF/WL