Bahasa Daerah Rawang Diakui di Kancah Nasional,di Acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional Tahun 2025

Tak Berkategori998 Dilihat

MALALAI POS, SUNGAI PENUH – Kabar membanggakan datang dari Kota Sungai Penuh, Nayla Ayasha Cendra, seorang siswi berprestasi dari SMP Mutiara Al Madani kota sungai penuh mendapat kehormatan terpilih menjadi perwakilan provinsi Jambi untuk tampil dalam acara yang sangat bergengsi festival Tunas Bahasa Ibu Nasional Tahun 2025 (FTBIN) yang diselenggarakan di Gedung merah putih,Jawa barat ,Senin (26/05/2025).

Gadis kelahiran Kecamatan Hamparan Rawang ini berkolaborasi dengan siswa-siswi terbaik dari seluruh penjuru Indonesia, untuk menampilkan kekayaan bahasa daerah di panggung nasional.

Dalam festival yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan keberagaman bahasa daerah di Indonesia ini, Nayla ambil bagian dengan membawa bahasa daerah dari kecamatan Hamparan Rawang, kota sungai penuh dalam sebuah pertunjukan yang bertajuk “Nesia dan Tiga Sahabat Bertualang di Negeri Garuda”. Pagelaran ini akan menghidupkan keindahan 114 bahasa daerah dari 38 provinsi, sebuah representasi nyata dari betapa kayanya warisan linguistik bangsa Indonesia.

Keikut sertaan Nayla tampil di acara yang sangat bergengsi Tersebut,tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMP Mutiara Al Madani, kebanggaan bagi kecamatan Hamparan Rawang maupun Kota Sungai Penuh, tetapi menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat provinsi Jambi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelestarian bahasa daerah adalah kunci menjaga keberagaman Indonesia.

“Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Itulah kekuatan bangsa Indonesia di tengah era modern,” ungkapnya.

Mari kita berikan dukungan penuh kepada Nayla Ayasha Cendra karena telah mengharumkan nama daerah kecamatan Hamparan Rawang, kota sungai penuh dan provinsi Jambi dalam melestarikan warisan budaya melalui bahasa ibu di kancah nasional.

Semoga memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus mencintai dan menggunakan bahasa daerah. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *