MALALAI POS, SUNGAI PENUH – Aktivis dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dijadwalkan akan kembali turun ke jalan menggelar aksi damai pada Rabu, 25 Juni 2025. Aksi tersebut akan dilangsungkan di dua lokasi penting, yakni depan halaman Kantor Wali Kota Sungai Penuh dan Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.
“Bergerak Demi Keadilan”, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap kinerja Kejaksaan Negeri Sungai Penuh yang dinilai lamban dalam menangani laporan masyarakat, khususnya kasus dugaan korupsi oleh Kepala Desa Pelayang Raya, Supriadi.
Menurut informasi, aksi ini merupakan lanjutan dari upaya menagih komitmen kinerja kejaksaan dalam penegakan hukum. Mereka menilai Kejari Sungai Penuh tidak menunjukkan progres yang nyata, meskipun sebelumnya telah dijanjikan tindak lanjut oleh Kasi Intel Kejari dalam kurun waktu 10 hari.
“Sudah 10 hari sejak janji Kasi Intel Kejari, tapi tak ada tindakan konkret. Ini bukan persoalan sepele. Ini tentang kepercayaan publik terhadap penegakan hukum,” tegas Indra komano, Selasa (24/6/2025).
Sebagai informasi, Aksi ini akan dimulai pukul 09.00 WIB. Melalui aksi ini, para aktivis berharap Kejaksaan Negeri Sungai Penuh segera merespons tuntutan, serta membuktikan bahwa hukum masih menjadi panglima di tengah dugaan praktik kolusi dan penyimpangan anggaran yang terus mencuat di daerah Kota Sungaipenuh. (Tim)